Kamis, 24 Maret 2011

Cerpen


PERKENALAN DARI SAHABAT
MENJADIKAN CINTA

Hari minggu gini, enaknya ngapain ya…? Tanyaku dalam hati. Memang benar, aku lagi gak ada kerjaan. Semua orang di rumahku pada pergi !! Cuma aku yang ada di rumah.
“Huuch...kenapa mesti aku sih yang jaga rumah..?” Dengusku kesal.
Kemudian ku ambil gitar dan bernyanyi sambil menghilangkan kesunyian. Tidak lama kemudian hp ku berdering. Ada sms masuk, ternyata dari Satriya sahabatku sejak SD, dan kubuka pesan itu “Ndra, ntar malem anter aku ke rumah Novi yoo...Ok! Thanks.”
Lalu kubalas smsnya “OK..boss!”. Walaupun sebenernya aku terpaksa bilang Ok, tapi daripada aku di rumah, mending  aku temenin dia ke rumah ceweknya.
“Kok belum dateng  juga sih tu anak??” Kataku. Tapi tak lama kemudian Satriya datang. ”Yuk Ndra, dah kemaleman niih..” Katanya.
”Salah sendiri jemput aku kesorean !!” Jawabku. Dia pun hanya cengar-cengir aja. Lalu kami berangkat ke rumah Novi. Di rumah Novi aku dikacangin, terpaksa dehh aku jadi obat nyamuk. Gak lama kemudian Satriya dan Novi ngajakin ke Hardy’s.
”Ndra, ke Hardy’s yuks!!” Ajak Satriya.
”Ke Hardy’s?? kalian berdua gitu?? Nah aku ma siapa??”. Jawabku.
”Ntar ama temenku koq”. Kata Novi.
”Ama temen mu??” Gaak, aku gak mau”, kesalku.
”Ya udah kalo kamu kagak mau, kamu diem aja di rumahku !!” kata Novi sambil senyum-senyum gak jelas bagiku.
”Udah deh Ndra, ngak papa koq, cuman bentar aja”. Ajak Satriya.
Karena bujukan Satriya aku terpaksa mau pergi sama temen Novi. Lalu setelah itu Novi menelpon temannya dan setelah sepakat kami pun menjemput temannya itu. Sesampainya di rumah temannya itu aku pun dikenalkan dengannya.
”Hay Yen, kenalin niih temenku Endra”. Kata Novi.
”Yeni”. Katanya padaku sambil mengulurkan tangannya.
”Endra”. Jawabku sembari membalas jaba tangannya.

Setelah perkenalan itu kami berempat langsung meluncur menuju Hardy’s untuk jalan-jalan sambil makan malam. Disana Satriya dan Novi asik berduaan. Aku pun juga jalan bareng Yeni berdua sambil kami mengenal satu sama lain. Setelah puas berbelanja, kami pun membeli makan malam disana. Aku dan Yeni pun sudah semakin akrab saja. Hingga tak terasa hari sudah larut malam. Kami berempat memutuskan untuk pulang. Dan mengantarkan Novi dan Yeni pulang ke rumahnya masing-masing. Itulah perkenalanku dengan Yeni hari itu. Keesokan harinya sepulang sekolah aku pun menjemput Yeni ke sekolahnya. Namun kali aku tidak di temani Satriya, tapi aku sendiri menjemputnya. Aku pun menunggunya di depan sekolahnya. Dan akhirnya ku lihat dia, langsung saja aku menyapanya. Dan kebetulan dia lagi jalan sama Novi.
”Hay Yeni”. Sapaku.
”Hay Ndra”. Jawabnya yang agak kaget melihatku menunggunya disana.
”Ehm..ehm, aku jadi ganggu niih, aku pulang dulu yaa Yen”. Kata Novi sambil cengar-cengir.
”Iya iya deh Vi, hati-hati yaa”. Jawab Yeni.
Aku pun ditinggal berdua disana bersama Yeni. Kemudian aku menawarkan untuk mengantarnya pulang. “Yen aku anterin pulang yaa”. Ajakku. Ok deeh Ndra, tapi gak ngrepotin kan”. Ucapnya. “Gak kok sante aja Yen, justru aku kesini mau jemput kamu”. Kataku. Dan Yeni pun mau aku antar pulang.
      Sesampainya aku di rumah setelah mengantar Yeni pulang, aku pun mulai merasa suka kepadanya, namun aku ragu mengungkapkannya takut nanti dia tidak mempunyai perasaan apa-apa terhadapku. Tapi  aku akan coba terus mendekatinya sampai aku bisa mendapatkan cinta yang tulus dari hatinya. ”Yaa elah, kok aku jadi ngelamunin dia yaa”.  Malam harinya aku pun smsan sama Yeni sampai larut malam. Aku pun makin akrab saja bersamanya. Ini semua berkat pacar sahabatku, Novi. Aku sangat beruntung sekali bisa kenal sama Yeni. Cantik, baik dan sederhana. Cocok dengan tipe cewek idamanku.
      Esok harinya di sekolah, aku bertanya sama Satriya tentang Yeni. Ternyata dia sudah kenal lama dengan Yeni. ”Sat, menurut kamu, Yeni to orangnya kayak gimana??”. Tanyaku.
”Menurutku dia itu orangnya baik, cantik, pengertian, yaa gitu deh pokonya”. Jawabnya.
”Kamu suka ya sama Yeni, Ndra?”, dia balik bertanya. Aku pun langsung berterus terang pada Satriya tentang bagaimana perasaanku terhadap Yeni.
”Iyaa niih, aku suka sama Yeni sejak pertama kenal dia dulu”. Jawabku.
”Cieeh..ada yang lagi jatuh cinta neeh,, iyaiya kamu pdkt aja dulu sama Yeni, aku rasa Yeni juga suka sama kamu asalkan kamu jangan pernah kecewain dia”. Kata Satriya. ”Ok deeh Sat, pasti donk!! Aku pasti setia ma dia”. Sambungku.
Tak terasa sudah bel pelajaran pertama di mulai, kami berdua lalu bergegas ke kelas. Dan kebetulan aku juga satu bangku bersama Satriya. Di saat berlangsungnya pelajaran matematika saat itu, aku tak bisa konsentrasi karena selalu memikirkan Yeni. Akhirnya aku pun sms Yeni pada saat itu. ”Hey cantik. . .” kataku. Tak lama kemudian hpku bergetar, ternyata sms dari Yeni, ”hay juga J” balasnya. Sepanjang jam pelajaran itu aku pun terus smsan bersamanya dan aku juga mengatakan bahwa nanti aku akan menjemputnya sepulang sekolah. Sampai-sampai aku tak mendengarkan penjelasan guru di depan. Jadi aku pinjam catatan Satriya untuk kucatat di rumah saja.
      Setelah pulang sekolah aku langsung menuju sekolah Yeni, dan dengan sangat tepat waktu dia sudah menunggu ku di depan pintu sekolah. Senyuman manisnya menyapaku. ”Udah lama nunggunya Yen??” tanyaku. ”Gak kok Ndra baru aja” jawabnya.
”Yen aku mau bilang sesuatu ke kamu” kataku serius sambil menatap matanya.
”Iya kamu mau bilang apa, Ndra?? Kok kayaknya serius banget niih” katanya penasaran.
”Aku suka ma kamu, Yen. Pertama kali waktu kita ketemu perasaanku dah beda ke kamu. Kamu dah bisa ngisi kekosongan di hatiku. Mau gak kamu kalo kita ngejalin hubungan yang lebih serius, Yen??” tanyaku.
”Jujur ne ndra, aku juga ngerasa hal yang sama kayak kamu, seharian trus-trusan aku mikirin kamu. Aku juga suka ma kamu ndra dan aku juga mau jadi pacar kamu. Tapi tolong jangan kecewain aku suatu saat nanti. Aku sayang kamu.” jawabnya sambil memelukku.
”Aku juga sayang kamu Yeni” sambungku sambil membalas pelukannya. Aku pun lega mendengar jawaban darinya, aku merasa bahagia. Aku akan menjaganya dengan setulus cinta dan sayang yang kumiliki. Setelah itu aku langsung mengantarkannya pulang ke rumah. Sesampai di rumah aku langsung di sms oleh Satriya dan Novi. ”Selamat yaa, Ndra. Jaga Yeni dengan baik dan jangan buat dia kecewa”. Isi sms dari Satriya dan Novi. Aku pun heran ”mengapa mereka bisa secepat itu mengetahui hal ini” tanyaku dalam hati. Ternyata Yeni telah memberi tau tentang hubunganku dengannya.
      Dan malam harinya aku mengajak Yeni jalan-jalan menikmati indah suasana malam yang romantis. Hari itu aku merasa kehidupan yang sangat bahagia. Aku telah merasakan cinta yang begitu indah dan membahagiakan. ”I Love U Yeni”, kata-kata terindah dalam hidupku. Aku akan senantiasa mencinta dan menyayangimu sepanjang usiaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar